Tak pernah bosan saya membuka blog ini setiap ada kesempatan. Pagi, siang, sore, malam, bahkan dini hari. Posting-posting dari teman-teman sungguh menyegarkan, memberi warna hidup dan harapan, serta menambah semangat. Betul, saya tidak bohong.
---
Pagi hari ini saya gaduhkan dengan sms:
N : Tenane !
B : Ora percaya, ya wis
N : Percaya 1000% !
dan pagi kembali lelap.
---
Suatu hari nanti, paragraf awal di atas akan diucapkan oleh setiap penulis di forum ini. Witing trisno jalaran saka kulino. Supayane trisno, yo diglibeti wae. Mengapa demikian ?
Karena sebagian besar apa yang ditulis merupakan ungkapan yang keluar dari lubuk hati terdalam. Bahkan ada yang keluar dari bawah sadar yang selama 30 tahun mengendap, tertutup kabut hitam. Kini perlahan-lahan diekspresikan. Perhatikan posting Beno dan Tahid, tulisan yang sungguh jujur.
--Tahid, tetap saja dia ini pelit, tampangnya yang ganteng melebihi rhoma tetap saja disimpan sendiri. Saya masih ingat, itu tampang mau diberikan khusus untuk dhorifa urwatul wutsqa gebetannya waktu kuliah di yogya, tapi ndak kesampaian (atau belum? makanya disimpan terus)--
Fenomena yang luar biasa ini tentu saja dapat dijadikan semacam therapi awet muda dan sekaligus mencegah kepikunan.
Tapi selebihnya bagi saya, dengan blog ini selalu terlihat peluang baru : semacam invensi, inovasi begitulah. Tinggal bagaimana kita mewujudkannya.
---
---
Pagi hari ini saya gaduhkan dengan sms:
N : Tenane !
B : Ora percaya, ya wis
N : Percaya 1000% !
dan pagi kembali lelap.
---
Suatu hari nanti, paragraf awal di atas akan diucapkan oleh setiap penulis di forum ini. Witing trisno jalaran saka kulino. Supayane trisno, yo diglibeti wae. Mengapa demikian ?
Karena sebagian besar apa yang ditulis merupakan ungkapan yang keluar dari lubuk hati terdalam. Bahkan ada yang keluar dari bawah sadar yang selama 30 tahun mengendap, tertutup kabut hitam. Kini perlahan-lahan diekspresikan. Perhatikan posting Beno dan Tahid, tulisan yang sungguh jujur.
--Tahid, tetap saja dia ini pelit, tampangnya yang ganteng melebihi rhoma tetap saja disimpan sendiri. Saya masih ingat, itu tampang mau diberikan khusus untuk dhorifa urwatul wutsqa gebetannya waktu kuliah di yogya, tapi ndak kesampaian (atau belum? makanya disimpan terus)--
Fenomena yang luar biasa ini tentu saja dapat dijadikan semacam therapi awet muda dan sekaligus mencegah kepikunan.
Tapi selebihnya bagi saya, dengan blog ini selalu terlihat peluang baru : semacam invensi, inovasi begitulah. Tinggal bagaimana kita mewujudkannya.
---
He he .. kita nggebet kok ra tau kasil yo Sih .. emang babi ngepet!. Aku pernah baca di koran atau tabloid di kolom keluarga berisi "gebetan kita ber3 itu", kalau ga salah sekarang dia ngajar di UNY, bojone dosen di Kimia. Yang membuatku kecewa ... ternyata tampang bojone itu dibawah kita2 lo. Pokoke kono jik luwih bagus, apalagi dibanding Kenang ... kesimpulane Kenang luwih bagus tinimbang awakmu ... lo kok nggladrah. Wah pokoke rugi Sih, biyen do ra wani ... he he
BalasHapusngene wae Hid, yen gak olehe ibune ... anake wae besanan
BalasHapusluwih manis ta.
Yo belum tentu anake manis, yo yen turun mboke ... yen turun pake, piye? La yen anakku ketoke ada perbaikan keturunan ... he he. Coba takona Beno ... akibat dari nona2 sekitar Tipes ... anakku (ketoke) bukan anakku (kaya sinetron wae)
BalasHapusmaksude luwih manis kuwi, cita-citane nggebet kesampaian oleh anak cucu ....
BalasHapustimbangane njendel di kepala marakke mumet ya ta ...
Wis tak check Hid, bener "DUW" ngajar di Matematika UNY, apa perlu tak kontak lebih lanjut boy ?
BalasHapusMungkin dia lagi ngambil S-3 ke Singapore ?
Ngawur ... kalau ini jangan main2, soale dia dulu aisten dosen-e bojoku waktu masih kuliah di IKIP ... he he ... jadi mereka pada kenal!
BalasHapusLho teniiin, kan solusi yang manis to. wis padha kenal. ngerti mutune masing-masing. wah jan klop.
BalasHapusAndaikata para tetua yang bermusuhan itu mau berbesanan... wuaaah, dunia ini menjadi manis dan enjoy .
Boyo kabeh. Ora SMP, ora universitas padha rebutan dhenyom.
BalasHapus"ciri wanci lelahi ginawa mati"
BalasHapus"gestalt"
jujur agawe kojur ?
ora jujur ya digebuki
Kalau yang satu ini bener2 beda Ben ... Kenang satu fakultas beda jurusan, Nasih beda fakultas tapi tetanggaan ... la aku paling jauh. Jadinya aku hanya memonitor dari jauh ... jangan sampai 2 sohibku itu gontok2an.
BalasHapusDadi wasit sinambi nonton peluang. Pas sing loro gontok-gontokan, wasite manfaatke kesempatan hahahahahahahaha .............
BalasHapus