Reporter Kita yang Rajin

HARUS diakui, blog ini punya ''reporter'' atau ''wartawati'' yang rajin dan jempolan. Berkat kerja kerasnya, kita jadi tahu ada guru kita di SMP dulu yang meninggal dunia. Tahu mengenai beberapa teman yang sudah tiga puluh tahun lebih ''tersisih'' dari perhatian.
Mas Tahid pernah mengusulkan agar ''beliau'' digaji Suara Merdeka, tapi tidak saya pertimbangkan karena gaji di tempat saya bekerja itu ''kueciiilll''. Jadi, sebaiknya diberi ''penghargaan'' yang bentuknya masih dalam pemikiran.
Lha lha ... sudah ngomong ngalor ngidul ngetan ngulon nengah belum menyebutkan siapa ''reporter'' rajin itu. Yaaaa, sudah bisa ditebak: Mbak Mincuk. Selamat, selamat. Nggak usah dilatih dan diajari ternyata sudah kurang ajar sendiri ....... eh, keliru, mangsudnya sudah pinter sendiri.
Kita juga punya penulis yang lumayan kuat mengisahkan perjalanannya. Tak lain dan tak bukan trio Mas Tahid, Mas Kenang, dan Mas Susilo. Selamat, selamat. Hayo, siapa menyusul mereka ? Ditunggu lho !!

Artikel terkait :