' Kasturi 81 Wadya Bolo Musik dan Film 1980-an

Musik dan Film 1980-an

KITA ingat-ingat musik dan film pada masa kita duduk di bangku SMP atau pada awal 1980-an dan pengujung 1970-an. Untuk musik pop, era Koes Plus, Panbers, The Mercys, Favourites, dan D'Lloyd berada di tubir keemasannya.
Selanjutnya, muncul solois yang ditandai oleh merajalelanya artis di bawah Rinto Harahap (Loly Pop). Antara lain Iis Sugianto, Betharia Sonatha, Hetty Koes Endang, dsb. Tentu, yang paling fenomenal adalah Ebiet G Ade.
Kesuksesan Ebiet yang menawarkan genre baru berupa pop balada lantas diikuti oleh pengekor-pengekor yang lagu dan suaranya dimirip-miripkan, contohnya Tommy J Pisha. Di tengah-tengah itu, tampil artis dengan kualitas suara di atas rata-rata, yaitu Vina Panduwinata.
Film ? Seingat saya pada tahun-tahun itu merupakan masa menjelang keemasan film nasional berakhir. Banyak film remaja yang dibintangi aktor dan artis idola pada saat itu, antara lain Rano Karno, Sherly Malinton, dan Yessy Gusman.
Paling berkesan adalah film-film yang dibuat berdasarkan novel-novel karya Eddy D Iskandar. Contohnya ''Gita Cinta dari SMA'' dan ''Puspa Indah Taman Hati''. Waktu itu novel-novel ringan karya Eddy sangat laris.
Kayaknya, waktu itu di antara kita belum usum buku serem karya Nick Carter yang menjadi buku pegangan atau babon wajib Mas YB saat ngangsu kawruh di SMP Kanisius Solo.
Atau, jangan-jangan sudah ada yang diam-diam menyimpan dan menikmati sendirian ........
Sejak kelas 6 SD bacaan saya sudah termasuk mengerikan. Antara lain ''Pada Sebuah Kapal'' karya Nh Dini yang cukup banyak mengisahkan adegan intim secara terbuka meski tidak vulgar. Ketika itu bacanya sembunyi-sembunyi, nyolong dari meja kakak saya.
Wah, membaca itu ya rodo deg-degan lan kemringet, ditambah gemetaran dan takut-takut kalau konangan. Untunglah, sampai tamat mat, bahkang diulang hingga beberapa kali -- terutama bagian yang hot itu -- tidak konangan juga.
Barangkali, bacaan-bacaan dewasa itu secara langsung turut memengaruhi perkembangan emosi dan hormonal, sehingga terlalu cepat matang. Tapi dari situ pula saya jadi tahu, mana yang boleh serta mana yang belum boleh.
Teman-temin, apakah demikian pula pengalaman kalian ?
















0 komentar " Musik dan Film 1980-an ", Baca atau Masukkan Komentar
Posting Komentar