Malam Ini (2)

MASIH sore. Baru pukul 20.40.

Ada waktu panjang untuk bersantai meski ada di kantor. Aku berusaha menyingkir dari teman-teman yang membentuk beberapa kelompok.

Mereka membicarakan soal ''gerbong kereta yang akan lewat'' alias mutasi besar-besaran di jajaran redaksi karena beberapa personel pensiun Februari nanti.

Aku menghindar dan pura-pura sibuk karena tak ingin terjebak dalam isu atau rumor: si ini akan promosi, si itu geser jabatan dengan si anu, si inu dan si ina akan dapat kedudukan basah, ........ uah, bikin malas saja !

Baru dua minggu ini aku pindah posisi dari desk Banyumas ke desk Ekonomi setelah jadi Pjs sekitar sebulan.

Bukan watakku ''gila jabatan'' atau ambisi menduduki posisi tertentu. Kalaupun sampai ke sana, yaaaaaa haruslah karena prestasi dan unjuk kinerja, bukan hasil kasak-kusuk.

Sudahlah, urusan jabat-menjabat sudah ada yang memikirkan dan mengurus. Pasti, ada prinsip the right man in the right place. Jika tidak demikian, yaaa tanggung jawab bos-bos itulah hehehehehehehehehe .......

Di sela-sela berusaha menyendiri agar tak tertular ''virus rumor'', aku teringat komentar Mas Susilo pada postinganku berjudul ''Malam Ini (1)'' : jangan cuma nulis soal penyesalan, tetapi juga yang membanggakan atau maksudnya yang menggembirakan.

Oke, oke. Memang bukan maksudku bersedih ria (lho, sedih kok ria ?).

Sesekali, atau bahkan banyak kali kita harus happy !! Harus dan wajib !!!

Tapi, apa ya kira-kira yang nyenengke itu ? Opo crito soal arek-arek cilik emben sing sakiki malih gedhi lan kumisen (sengojo nyindir Mas Susilo iki hehehehehehe). Contone arek cuilik kuwi yo aku dhewe, Mas Susilo, YB, lan liya-liyane.

Tapi, cilik-cilik mbedhig, rodo kurang ajar, lan slengekan. Pokoke, nyuenengke yen ngerjain konco-konco.

Nanti dulu, aku ingat-ingat kelakuanku yang rada-rada miring apa ya ........ Wah, kayaknya sudah lupa. Berarti harus minta ''fatwa'' teman-temin macam Mas Susilo, Mas Nasih, Mas Tahid, Mas Bambang Sup, Mbak Min, Mbak Yani ........ n masih banyak lagi yang lain. Merekalah yang bisa memotret ''kelakuan''-ku waktu masih di SMP.

Hehehehehehe, kutunggu komentar kalian yang terhormat. Jangan ragu, komentar apa saja, aku nggak bakalan marah kok.

Pokoke seperti Mas Sus bilang, semua yang bikin seneng, happy, n gumbiraaaaaaaaaa .....................

Ciao.

NB: Sengaja pasang foto, bukan karena narsis tetapi biar Mas YB dan yang lain-lain tidak pangling. Kalau dulu wajahnya mungkin culun dan imut, lha sekarang .......... medeni atau malah nggilani huahahahahahahahahaha ......

Artikel terkait :