' Kasturi 81 Wadya Bolo Ayo Milih !

Ayo Milih !

SAYA setuju pada pemikiran Mas Yusuf Pranowo yang brilian, yakni sebaiknya seluruh masyarakat Wonogiri memanfaatkan hak pilihnya dalam pemilihan kepala daerah, awal September mendatang.
Kalaupun golput (baik sengaja maupun tidak) ''menang'', tetap akan kalah oleh pasangan calon yang memperoleh suara minimal 30%. Jadi, sangat disarankan berpartisipasi menyukseskan pemilihan dengan memilih ''yang terbaik'' di antara pilihan yang mungkin ''jelek'' semua.
Walaupun angkatan 81 tidak ada yang menjadi politikus, paling tidak ada yang mau berbicara soal politik. Kita masih menunggu ''fatwa'' Mas Joni Nur Ashari yang saya kira telah kenyang makan asam garam organisasi yang nyerempet-nyerempet ke politik.
Kita tentu berharap, ke depan segera muncul para pemimpin yang lebih muda dan visioner, bukan sekadar memburu kekuasaan dan akhirnya berujung pada korupsi dan sejenisnya.

10 komentar :

  1. saya belum dapat undangan untuk milih mas ...... dan memang tidak akan dapat undangan, wong saya bukan penduduk wonogiri lagi.
    Nuwun sewu, punten, mohon ma'af dan Iam sorry .....
    klopun saya jadi warga dan dapat undangan untuk memilih, saya juga sudah ikrar tidak akan menggunakan hak pilih saya GOLPUT sudah menjadi pilihan saya, mungkin ada yang menganggap EGOIS dan lain sebagainya (klo boleh menjiplak pendapatnya mas Tahid golput adalah ORANG2 YG EGOIS ... hanya mau menikmati negara tanpa mau berperan aktif).
    sekali lagi nuwun sewu, saya tidak menyarankan ataupun mengajak untuk GOLPUT, saya hanya sering tertawa klo melihat kondisi para pemimpin yang saat ini jumeneng dan tidak bisa mengemban amanah.
    Makanya saya cukup menikmati hidup jadi petani kecil yang sangat jauh dari peluang untuk berlaku curang apalagi KORUPSI .....
    Terlepas dari itu semua, sebagai KASTURI'81 dimana disana ada salah satu saudara kita yang bertarung untuk menuju WONOGIRI 1, selaku pribadi saya sangat mensupport dan mendo'akan semoga DANAR RAHMANTO bisa menang dalam pencalonannya ...
    Amien ....

    BalasHapus
  2. Mas Sis, padahal Mbak Budi mau pulang nonton pemilihan .....

    BalasHapus
  3. Bener mas berdua .. nyoblos atau golput serahkan pada nurani masing2. Hanya saja .. karena yg bertarung ada teman kita sendiri, ya ada positifnya kalau beliau kita dukung. Pahit2nya begini .. taruhlah semua calon punya "kualitas" dan "moral" yg sama, kalau yg menang nanti teman sendiri .. setidak2nya kita punya akses lebih baik untuk "menyumbangkan pikiran" bagaimana baiknya Wonogiri kita bawa kedepan bersama-sama, sekali lagi bukan untuk ikut MENIKMATI keberhasilan teman kita tersebut .. yg saya sinyalir ada tujuan2 tersebut diantara Tim Sukses beliau .. (Siswadi mesti jik mrengut yen kelingan!)

    BalasHapus
  4. @mas Beno:
    ........ mbak Budi siapa ya mas ..??
    saya kok lupa klo punya temen yang namanya mbak Budi, seingatku aku hanya punya temen putri yang asmane Seia Budi Utami.
    Apa itu yang penjenengan mangsud ???
    @mas Tahid:
    kita tunggu hasilnya saja didepan nanti, dan kita lihat kiprahnya mereka klo tetep seperti pemimpin pemimpin yang jumeneng seperti sekarang dan hanya maw memperkaya diri, tentunya kita tidak segan segan untuk menyeretnya agar mundur ato klo perlu dari sejak sekarang tidak usah terus melanjutkan perjuangannya untuk menuju WONOGIRI 1

    BalasHapus
  5. Habis yen baca koment salah satu pendukungnya waktu itu nyebelin banget .. seolah2 kita itu hanya orang2 yg akan mengganggu 'bancak-an' mereka

    BalasHapus
  6. @mas Tahid:
    wis rasah loro ati .....
    aku ijik kelingan karo comment ne si Purwadi "BUNGLON" kae.
    orang seperti itu sudah tidak aneh lagi, dia akan selalu cari kesempatan dalam kesempitan dan juga selalu berlindung dibelakang jubah orang orang yang berduwit.
    sayang orang seperti itu kok diangkat jadi Tim Sukses ya ....???
    ya sudahlah, semoga saja mas Danar Rahmanto waspada dengan cecunguk cecunguk seperti mereka itu ....

    BalasHapus
  7. @ Mas Sis: Mbak Budi Andhoek heheheheheheheheh ........
    @ Mas Tahid: Purwadi syiopo to kuwi ? Gek gek eks koncoku SMA 1 mbiyen .....

    BalasHapus
  8. dudu mas ......
    yen koncone awak'e dewe dek jaman SMA 1 biyen Purwadi sing ingah ingih kae to, saiki neng ngendi yo mas deknene ......
    sing duduk'e jejer karo Paiman bocah Kebak Kramat Sragen kae to ...????

    BalasHapus
  9. @Siswadi : maksudmu Purwadi "Jimin" Jatisrono kae to ?
    Terlepas dari Purwadi kuwi apa dan siapa, kalau diurai dari "plesetan bahasa" "POER" kuwi artine : pakan pitik apa pakan manuk, "WADI" kuwi rahasia, lha yen di othak athik gathuk,dadine mbuh ra weruh ha...ha...ha....

    BalasHapus
  10. ...... iyo bener Poer "JIMIN" Wadi kae, koncone awak'e dewe, saiki neng ngendi mas???
    opo sampeyan pirso anggone jumeneng penjenengane Kang JIMIN kae ...????
    mugo mugo ora dadi anggota DPR, klo pun dadi Anggota DPR asal ojo tukang mBolos opo tukang MICEK ono Ruang Rapat wae ....

    BalasHapus