Ada sebuah cerita :
Pada suatu malam seorang Raja bermimpi giginya tanggal semua, lalu pagi harinya sang Raja mengumpulkan seluruh ahli tafsir mimpi di kerajaannya.
Kepada ahli tafsir yang pertama sang Raja menceritakan mimpinya. “Ampun beribu ampun Baginda Raja, menurut hamba dengan mimpi yang demikian berarti saudara – saudara baginda Raja akan banyak yang meninggal....” Mendengar jawaban yang demikian murkalah sang Raja, dan memerintahkan pengawal untuk menangkap serta menghukum sang ahli mimpi tersebut dengan hukuman yang seberat - beratnya.
Selanjtnya baginda Raja memanggil ahli tafsir yang kedua dan menceritakan mimpinya. “Ampun Paduka Sri Baginda Raja, menurut hamba dengan mimpi yang demikian berarti usia Paduka Sri Baginda Raja akan jaaauuu...uh lebih panjang daripada saudara – saudara Paduka Sri Baginda Raja...”. Mendengar jawaban ahli tafsir mimpi yang kedua ini alangkah senangnya hati sang Raja dan memerintahkan untuk memberikan hadiah yang tiada tara kepada ahli tafsir mimpi tersebut.
Para sahabat semua, dari cerita tersebut di atas yang dapat kita petik adalah bagaimana cara kita menyampaikan suatu hal yang sama namun dengan kalimat yang menyenangkan. Semoga hal ini dapat bermanfaat bagi kita semua....
Disadur Fr. : Tanadi Santoso dalam Bisnis Wisdom
Pada suatu malam seorang Raja bermimpi giginya tanggal semua, lalu pagi harinya sang Raja mengumpulkan seluruh ahli tafsir mimpi di kerajaannya.
Kepada ahli tafsir yang pertama sang Raja menceritakan mimpinya. “Ampun beribu ampun Baginda Raja, menurut hamba dengan mimpi yang demikian berarti saudara – saudara baginda Raja akan banyak yang meninggal....” Mendengar jawaban yang demikian murkalah sang Raja, dan memerintahkan pengawal untuk menangkap serta menghukum sang ahli mimpi tersebut dengan hukuman yang seberat - beratnya.
Selanjtnya baginda Raja memanggil ahli tafsir yang kedua dan menceritakan mimpinya. “Ampun Paduka Sri Baginda Raja, menurut hamba dengan mimpi yang demikian berarti usia Paduka Sri Baginda Raja akan jaaauuu...uh lebih panjang daripada saudara – saudara Paduka Sri Baginda Raja...”. Mendengar jawaban ahli tafsir mimpi yang kedua ini alangkah senangnya hati sang Raja dan memerintahkan untuk memberikan hadiah yang tiada tara kepada ahli tafsir mimpi tersebut.
Para sahabat semua, dari cerita tersebut di atas yang dapat kita petik adalah bagaimana cara kita menyampaikan suatu hal yang sama namun dengan kalimat yang menyenangkan. Semoga hal ini dapat bermanfaat bagi kita semua....
Disadur Fr. : Tanadi Santoso dalam Bisnis Wisdom
Hayo ..siapa yang mau demo dan menyampaikan aspirasi ke gedung DPR
BalasHapusbisa belajar sama Mas Anto.Ulasan sedikit tapi sangat mendalam Mas Anto.Terimakasih...matur suwun.Jadi makin sadar nich,,mulutmu harimaumu.
Waduh jd ge er neh... aku yo ming jarene Tanadi Santoso kok Mas he...3
BalasHapusWis..Wis..gak ikut coment lah
BalasHapusMaksudnya Mas,,,,nyonteknya pinter!!!
BalasHapus