Ada baiknya, kita scan foto saat masuk kelas 1 atau lulus kelas 3 ya ... mungkin itu dapat membantu menyegarkan ingatan, sekaligus menunda kepikunan. Terus nanti ditempelkan pada daftar nama yang sudah kita miliki itu.
Secara praktis misalnya kita datang ke SMP melakukan scanning buku induknya, di sana ada fotonya. Atau meminta bantuan pegawai TU, dengan sekedar memberi ongkos lelah. Yach semoga saja ada yang mau menjadi volunter untuk melakukan hal itu --terutama rekan-rekan yang berdomisili di Wonogiri--.
Foto-foto lainya semasa SMP boleh juga untuk ditampilkan di sini. Mengenai apa saja. Saya yakin itu akan membuat kita awet muda. Mungkin juga akan kita buat daftar buku-buku bacaan yang populer waktu itu, termasuk komik, judul lagu atau film yang populer saat itu. Apa yang kita kerjakan ini dapat menjadi rangkaian mosaik yang indah mengenai Wonogiri.
Bagaimana pendapat teman-teman sekalian?
Secara praktis misalnya kita datang ke SMP melakukan scanning buku induknya, di sana ada fotonya. Atau meminta bantuan pegawai TU, dengan sekedar memberi ongkos lelah. Yach semoga saja ada yang mau menjadi volunter untuk melakukan hal itu --terutama rekan-rekan yang berdomisili di Wonogiri--.
Foto-foto lainya semasa SMP boleh juga untuk ditampilkan di sini. Mengenai apa saja. Saya yakin itu akan membuat kita awet muda. Mungkin juga akan kita buat daftar buku-buku bacaan yang populer waktu itu, termasuk komik, judul lagu atau film yang populer saat itu. Apa yang kita kerjakan ini dapat menjadi rangkaian mosaik yang indah mengenai Wonogiri.
Bagaimana pendapat teman-teman sekalian?
Aku masih punya foto SMP, tetapi pangling dan ragu: apakah benar itu aku ?!
BalasHapusSoalnya, begitu culun dan begitu polos (artinya, wagu dan agak lucu).
Sebaiknya, dipasang sejak SD sampai sekarang sehingga tahu perubahannya tahap demi tahap. Mirip evolusi kera ke manusia itu lho.
Hayo, siapa merelakan diri mengawali ?
saya memulainya Bung,
BalasHapusayo teruskan: smp forever ...
Wajah kita