Oleh: Sunar Priyono
Gunung Belah Waduh Gajah Mungkur pernah memberikanku inspirasi ketika mengikuti Lomba Menggambar Pekan Penghijauan Nasional ke I Tk. Kabupaten. Berkat bimbingan guru menggambar SMP Negeri I Wonogiri Bapak Mulyono Wasto, aku meraih juara pertama dan ku peroleh kembali kejuaraan itu di tahun berikutnya. Terima kasih guruku yang hebat dan lucu ala Darto Helm almarhum. Penghargaan itu masih kusimpan hingga kini sebagai bukti cinta kasihku buat almamater. Sangat sederhana imajinasi anak kecil saat itu, sebuah land scape Waduk Gajah Mungkur yang dikelilingi oleh pegunungan gundul dan jalanan yang baru mulai di tanami bibit-bibit pohon penghijauan. Ternyata impian itu sudah menjadi kenyataan. Waduk Gajah Mungkur kini sudah menghijau dengan air yang melimpah.
Ketika melintasi Taman Rekreasi Waduk Gajah Mungkur, imajinasiku kembali liar dan ternyata usiaku sudah tidak SMP lagi. Kenapa begitu indahnya sumber daya alam tapi sepi pengunjung? Kenapa Danau Toba di Sumatera Utara begitu ramai dikunjungi orang bahkan dari mancanegara?? Yang pasti kedua obyek wisata tersebut sama-sama memiliki unsur air dan gunung. Pertanyaan ini mungkin bisa menjadi PR bagi Dinas yang terkait setempat juga masyarakat Wonogiri yang merasa memiliki dan bangga akan kotanya.
Sebagai masyarakat awam aku hanya berimajinasi, seandainya di lokasi area Wisata Waduk Gajah Mungkur dibangun Tempat Rekreasi Air seperti Ocean Park, barangkali kondisinya akan jauh lebih baik dari sekarang. Kita teman-teman satu Alumni SMP Negeri I Wonogiri bisa kumpul disana sambil memperkenalkan anak dan istri masing-masing. Alangkah indahnya silaturahmi jika persahabatan Orang tua diteruskan oleh anak-anaknya.
---
(27/03/09)
Gunung Belah Waduh Gajah Mungkur pernah memberikanku inspirasi ketika mengikuti Lomba Menggambar Pekan Penghijauan Nasional ke I Tk. Kabupaten. Berkat bimbingan guru menggambar SMP Negeri I Wonogiri Bapak Mulyono Wasto, aku meraih juara pertama dan ku peroleh kembali kejuaraan itu di tahun berikutnya. Terima kasih guruku yang hebat dan lucu ala Darto Helm almarhum. Penghargaan itu masih kusimpan hingga kini sebagai bukti cinta kasihku buat almamater. Sangat sederhana imajinasi anak kecil saat itu, sebuah land scape Waduk Gajah Mungkur yang dikelilingi oleh pegunungan gundul dan jalanan yang baru mulai di tanami bibit-bibit pohon penghijauan. Ternyata impian itu sudah menjadi kenyataan. Waduk Gajah Mungkur kini sudah menghijau dengan air yang melimpah.
Ketika melintasi Taman Rekreasi Waduk Gajah Mungkur, imajinasiku kembali liar dan ternyata usiaku sudah tidak SMP lagi. Kenapa begitu indahnya sumber daya alam tapi sepi pengunjung? Kenapa Danau Toba di Sumatera Utara begitu ramai dikunjungi orang bahkan dari mancanegara?? Yang pasti kedua obyek wisata tersebut sama-sama memiliki unsur air dan gunung. Pertanyaan ini mungkin bisa menjadi PR bagi Dinas yang terkait setempat juga masyarakat Wonogiri yang merasa memiliki dan bangga akan kotanya.
Sebagai masyarakat awam aku hanya berimajinasi, seandainya di lokasi area Wisata Waduk Gajah Mungkur dibangun Tempat Rekreasi Air seperti Ocean Park, barangkali kondisinya akan jauh lebih baik dari sekarang. Kita teman-teman satu Alumni SMP Negeri I Wonogiri bisa kumpul disana sambil memperkenalkan anak dan istri masing-masing. Alangkah indahnya silaturahmi jika persahabatan Orang tua diteruskan oleh anak-anaknya.
---
(27/03/09)
Semua berawal dari mimpi. Tapi banyak orang yang tak yakin pada mimpinya.
BalasHapus