puisi
pu·i·si n
1 ragam sastra yg bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait;
2 gubahan dl bahasa yg bentuknya dipilih dan ditata secara cermat sehingga mempertajam kesadaran orang akan pengalaman dan membangkitkan tanggapan khusus lewat penataan bunyi, irama, dan makna khusus;
3 sajak;
-- bebas puisi yg tidak terikat oleh rima dan matra, dan tidak terikat oleh jumlah larik dl setiap bait, jumlah suku kata dl setiap larik;
-- berpola puisi yg mencakupi jenis sajak yg susunan lariknya berupa bentuk geometris, spt belah ketupat, jajaran genjang, bulat telur, tanda tanya, tanda seru, ataupun bentuk lain;
-- dramatik Sas puisi yg memiliki persyaratan dramatik yg menekankan tikaian emosional atau situasi yg tegang;
-- lama puisi yg belum dipengaruhi oleh puisi Barat, spt pantun, gurindam, syair, mantra, dan bidal;
-- mbeling sajak ringan yg tujuannya membebaskan rasa tertekan, gelisah, dan tegang; sajak main-main;
ber·pu·i·si v membaca(kan) puisi;
me·mu·i·si·kan v membuat atau menggubah menjadi bentuk puisi: dia berusaha ~ gambar;
pe·mu·i·si·an n perihal mengubah (pengubahan) bentuk bahasa prosa menjadi puisi
pu·i·si n
1 ragam sastra yg bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait;
2 gubahan dl bahasa yg bentuknya dipilih dan ditata secara cermat sehingga mempertajam kesadaran orang akan pengalaman dan membangkitkan tanggapan khusus lewat penataan bunyi, irama, dan makna khusus;
3 sajak;
-- bebas puisi yg tidak terikat oleh rima dan matra, dan tidak terikat oleh jumlah larik dl setiap bait, jumlah suku kata dl setiap larik;
-- berpola puisi yg mencakupi jenis sajak yg susunan lariknya berupa bentuk geometris, spt belah ketupat, jajaran genjang, bulat telur, tanda tanya, tanda seru, ataupun bentuk lain;
-- dramatik Sas puisi yg memiliki persyaratan dramatik yg menekankan tikaian emosional atau situasi yg tegang;
-- lama puisi yg belum dipengaruhi oleh puisi Barat, spt pantun, gurindam, syair, mantra, dan bidal;
-- mbeling sajak ringan yg tujuannya membebaskan rasa tertekan, gelisah, dan tegang; sajak main-main;
ber·pu·i·si v membaca(kan) puisi;
me·mu·i·si·kan v membuat atau menggubah menjadi bentuk puisi: dia berusaha ~ gambar;
pe·mu·i·si·an n perihal mengubah (pengubahan) bentuk bahasa prosa menjadi puisi
puitis
pu·i·tis a bersifat puisi: dl pidatonya, dia banyak menggunakan kata-kata --
puitika ?
Puitika, kira-kira segala sesuatu yang berhubungan dengan puisi. Bisa mengenai etika tak tertulis atau ketentuan-ketentuan lainnya.
BalasHapus