Kawasan Kars Wonogiri merupakan bagian yang tak terpisahkan dari sistem Kars Gunung Sewu yang membentang antara Pantai Parangtritis hingga Teluk Pacitan. Pada Kars gunung sewu kita dapat menikmati bukit bukit kerucut (conical hills), Dolina (lekuk topografi yang terletak diantara bukit batugamping dengan bangunnya yang membundar atau lonjong), Lapies atau Karren (bangun pelarutan yang berongga, berlubang, beralur), telaga, sungai bawah tanah, ponora dan lain sebagainya. Selain itu, di sekitar museum, agak jauh sedikit, kita akan dapat berkunjung ke lembah kering (Sungai Bengawan Solo Purba yang dahulu mengalir ke arah Selatan dan bermuara di pantai Sadeng). Berbagai keunikan yang dimiliki oleh Kars Gunung Sewu dengan ribuan bukit
Museum Kars Indonesia
Dibandel Ulang oleh:
Alumni SMPN 1 Wonogiri
-
Jumat, November 14, 2008
Awal 2009, Wonogiri bakal punya museum berskala nasional, atau bahkan mungkin internasional, yaitu Museum Kars Indonesia. Dibangun atas kolaborasi Departemen ESDM, Pemprov Jateng dan Pemkab Wonogiri di Dusun Mudal Desa Gebangharjo, Pracimantoro. Letaknya, dari arah Wonogiri, perempatan traffic light Praci, belok kanan. Kira-kira 1 km, di sebelah kiri jalan ada gerbang besar bertuliskan “Museum Kars Dunia”, kemudian masuk kira-kira 300 m. Saat ini pembangunan telah mencapai 80 % untuk bangunan museumnya.
Ga mengira di Nogiri ada keindahan seperti itu. Isin aku dadi wong Nogiri tapi ra ngerti daerahe dewe. Sekarang gimana caranya supaya museum itu membawa manfaat ekonomis bagi masyarakat.
BalasHapusAku usul gimana kalau 2009 nanti kita jadi temu alumni terus beramai-ramai piknik ke Praci. Kalau mudik anak2ku paling tak ajak ke Bendungan atau Kayangan buat menumbuhkan rasa cinta pada tanah leluhur bapaknya. Sekarang ternyata ada alternatif lain. Eh ngomong2 ada yang cerita kalau di Slogohimo ada air terjun yang ok ya? Jalannya udah bagus ga sih, aku mau ngajak anak2ku kesana katanya jalannya masih payah.
Good Jobs.
BalasHapusDulu sewaktu ngelajo dari Yogya ke Giritontro (ndesoku)saya ya melewati Pracimantoro-Baran. Sekarang jalannya sudah lebar banget, sering dilewati Pak SBY kalau mau ke Pacitan.
Memang memandang seribu bukit berjajar-jajar nyenengke ya ...
Inilah yang sering disebut dengan pepatah: rumput tetangga selalu lebih hijau .....
BalasHapusLha wong di kampung kita ada objek wisata begitu heibat, kok cari yang jauh-jauh.
Terima kasih , Mas Patrem. Kami tunggu informasi-informasi berikutnya.