Ada dua maksud, kenapa saya tak bosan dan malu pamer rai dan prejengan. Pertama, biar teman-temin dan rekan-rekin tidak pangling jika suatu saat ketemu. Kedua, untuk memancing alumnus yang lain agar tidak sungkan mejeng di sini. Ya, sekadar tombo kangen, kata Mas Bambang Supriyadi.
Foto terbawah Beno lagi kangen-kangen dengan keluarga besarnya.
BalasHapusSyaikh Beno koq nggak pake jubah .. mentang-mentang sudah pindah ke Jawa ya ...
Beno nama aselinya Hasan al Beno ...
BalasHapusIya, ada penanda Arabnya sedikit-sedikit. Tahu apa itu ? Berewoknya yang kalang kabut itu lho hahahahahahahaha .......
BalasHapus