WADUKKU SAYANG WADUKKU MALANG...

Membaca tulisan teman – teman diblog beberapa waktu lalu yang menyitir dari sebuah harian terkemuka bahwa waduk Gajah Mungkur dalam keadaan kekeringan membuat saya menjadi penasaran. Walau omahku neng Wonogiri cedak karo waduk tapi memang yo arang – arang dolan neng waduk, sehingga aku juga agak terkejut ketika membaca tulisan tersebut.

Penasaran dengan hal itu hari Minggu 25 Oktober kemarin aku bersama anak & istri sempatkan ke waduk pagi hari, karena yang kudengar selama ini memang di area patung Bedol Deso dan sepanjang dam waduk Gajah Mungkur setiap hari Minggu pagi mulai sekitar jam 05.30 WIB banyak dikunjungi orang – orang Wonogiri. Mereka ada yang sekedar mejeng, refreshing bersama keluarga atau melakukan kegiatan berolah raga sehingga memang suasananya sangat ramai, dan berangsur pulang setelah jam menunjukkan sekitar pukul 08.00 WIB. Keadaan tersebut tidak disia - siakan para penjual mulai dari jual buah, makanan, sampai dealer sepeda motor, memang asyik ternyata pagi hari sambil melakukan kegiatan tersebut di atas ngiras ngirus sarapan lesehan di pinggir waduk, ada nasi pecel, ada bubur, ada nasi tiwul, ada lontong, ada mi klolor pokoknya banyak pilihan deh…

Ternyata benar bahwa air yang biasanya berlimpah dan di sepanjang dam dipenuhi orang memancing pada hari Minggu kemarin kelihatan kering, air hanya tampak di kejauhan mengisi di tempat – tempat yang masih agak rendah saja, sedangkan di tepian dam sama sekali tidak ada air kecuali di sekitar turbin PLTA dan pintu air, air bisa sampai ditempat itupun atas bantuan alat pengeruk dan penyedot lumpur yang membuatkan aliran air, sedangkan tempat yang lain berubah menjadi ladang jagung…

Namun alhamdulillah, sejak hari Kamis hingga hari Minggu kemarin Wonogiri sudah mulai turun hujan di waktu sore, hari inipun mendung sudah bergayut lagi pertanda akan hujan. Semoga ini memang sudah masuk ke musim penghujan dan waduk Gajah Mungkur akan segera terisi kembali dengan air. Sehingga usulan agar Kasturi berbondong – bondong balik ke Wonogiri dan pipis disana untuk membantu mengisi air waduk Gajah Mungkur menurutku tidak / belum perlu dilakukan, karena saya yakin bila itu terjadi dampaknya 80% Kasturi yang cowok akan mendaftar menjadi anggota PERBAKIN dan yang sudah menjadi anggota pasti tambah parah, soale mesti podo bingung mikir piye carane sing arep mengabadikan Kasturi cewek pada event tersebut ha….3

Artikel terkait :