' Kasturi 81 Wadya Bolo RAPAT KE II REUNI, LEBIH GAYENG

RAPAT KE II REUNI, LEBIH GAYENG

Minggu, 6 September 2009, Rapat ke II Persiapan Reuni Alumni SMP N I Wonogiri dilaksanakan di rumah Yani di Bantarangin Wonogiri. Rapat kali ini terasa lebih gayeng, pesertanya lebih banyak, dan juga sudah mulai nampak gambaran-gambaran jelas apa yang akan dilakukan pada reuni yang rencananya akan dilaksanakan di Kompleks Wisata Waduk Gajah Mungkur, tepatnya di Gedung Wahana Jetski pada tanggal 26 September 2009 yang akan datang.



Tambahan rekan baru yang selama ini jarang nampak adalah Yasin Eko Sisworo dan Hayu Winarsi, bahkan setelah rapat selesai, masih kedatangan tamu agung dari Semarang, yaitu Petrus (Kisut) Santoso. Juga ada yang mengikuti rapat jarak jauh, Siwir, terus memantau dari Rembang, dan bahkan Danar Rahmanto pun ikut bicara pada rapat ini, walau hanya melalui telepon, bahkan Senin, 7 September 2009 teman-teman diundang danar untuk buka puasa bersama di Ngadirojo.



Kabar gembira dari hasil rapat ini antara lain adalah :

  1. Dana yang telah terkumpul dari hanya beberapa orang saja (tepatnya, nanti di cek lagi) adalah Rp 3.850.000,- (tiga juta delapan ratus lima puluh ribu rupiah).
  2. Ada sumbangan kaos bagi peserta reuni, dari Danar Rahmanto
  3. Ada sekitar sepuluh guru kita yang diundang (jumlah pastinya nanti menunggu perkembangan)
  4. Rapat terakhir di revisi, yaitu tanggal 24 September 2009 (bukan 23 September) di Gedung Wahana Jetski, skaligus dalam rangka persiapan acara tanggal 26 September.
  5. Spanduk telah jadi dan akan segera menghiasi jalan-jalan di kota kabupaten Wonogiri
  6. Mulai tanggal 10 September 2009 undangan akan segera beredar di Wonogiri, utamanya bagi mereka yang tidak terjangkau HP atau email.
  7. Tanggal 15 September 2009 diharapkan sudah dapat diperkirakan berapa jumlah peserta reuni yang hadir.

18 komentar :

  1. Proficiat. Rapat-rapat persiapan memang membawa keasyikan tersendiri bagi pesertanya.

    BalasHapus
  2. Terus terang, saya tidak menyangka teman-temin akan ''seserius'' itu. Bayangan saya, bisa mengumpulkan barang lima puluh sampai seratus orang sudah happy bukan main.
    Jadi, kalau perkembangannya ternyata lebih optimistis dari dugaan semula, izinkan saya terharu biru atas kerja keras teman-temin di Wonoginten. Berdosa besar saya kalau tidak ikut menyungsesken sekaligus ''menyumbang'' secara layak. Tengkyu, matur nuwun, horas, arigato, dll dll dsb dsb .......

    BalasHapus
  3. Ihik .. ihik .. jadi terharu nih liat keseriusan teman2 semua. Pingin rasane ikut.
    Pokok-e untuk acara dan ubo rampe-ne percoyo 100% sama teman2 semua.
    Yasin, Hayu ... eling aku ra? Yen Hayu ra pati manglingi .. Yasin kok dadi bothak gitu to?

    BalasHapus
  4. Rapat yanag seru sampai 2 kali lho. Rapat resmi di tutup pk 13.00 kemudian dibuka rapat tandingan he..he..he.. mbak yani, mas Susilo mas patrem dan santosa (kisut). ini buka rapat resmi hanya omong ngalor ngidul. mas beno, Semarang udah saya wakili datang lho.
    pulangnya saya mmapir ke Boyolali menemui mas Yususp (sang hakim )
    semua berjalan lancar,

    salam

    BalasHapus
  5. Mas Beno, saya sebenarnya tidak khusus datang rapat, cuma pas saya kemarin ada tugas di Giriwoyo, lalu mampir.
    Tapi biarvkeren maka Semarang udah terwakili he..he..he.....

    BalasHapus
  6. Jangan lupa Yusuf Pranowo suruh datang ya mas Kisut ...

    BalasHapus
  7. Mas Mujtahid, saya udah sampaikan dan mas Yusup antusias untuk datang. Beliau hanya kerja 5 hari, Sabtu libur, jadi gak soal.
    saya sampai sekarang baru bertemu muka langusng dengan 6 orang sejak lulus : yaitu mas Beno, mas Patrem, mas Susilo, Mas Yusup Pranowo, mas Yasin dan mbak Yani. Berapa % dari angkatan 81 ??? wah saya memang keterlaluan he...he..he....

    BalasHapus
  8. Podo mas ... aku juga tidak lebih dari 10 biji ... sing paling sering yo Nasih karo Kenang ... wong sak kost-an di yogya

    BalasHapus
  9. Tapi saya masih kalah ,wong bila disebut nama teman-teman , saya gak ingat babar blas kok.
    Saya kemarin bilang ke mas Susilo kalau teman-teman kita jadi jelak, Mas Susilo berkomentar kok di mata kisut semua kok jelek-jelek semua to.
    saya jawab ; memang begitu kok he..he..he......

    salam

    BalasHapus
  10. La wong yo wis do tambah tuwo mas ..
    Tapi memang do kewolak-walik kok .. sing biyen bagus lan ayu saiki dadi biasa .. sing biyen biasa dadi rada kempling ..
    Kesimpulane : kabeh dadi podo elek-e he he

    BalasHapus
  11. Ssst, elek-elek tetep konco (keluarga) dhewe. Tambah elek tambah populer, ora perlu kuwatir !

    BalasHapus
  12. mas Beno,
    Mabk Yani komentar kalau mas Beno katanyaa cakep / ganteng he..he..he... (jangan GR ) tetapi saya bantah, mas Beno gak pernah cukur jambang tidak sepeeti yang di foto, jadi tidak seperti yang dibayangkan mabk Yani ha...he...ha.ha..ha.....

    salam

    BalasHapus
  13. Tiwas beno dakik-dakik golek jeneng "Kesturi", lha tibake luwih cocok " Paguyuban wong elek", maksude wonge elek ning guyub he.he.he...

    BalasHapus
  14. Elek ning ngangeni to Sus .. he he

    BalasHapus
  15. Wis, tenang ..... tenang; elek ora opo-opo; sing penting sakiki wis podho payu, mbuh piye carane. Lak iyo to ..... ???

    BalasHapus
  16. Wah mas Beno iku nyinggung sing durung ( ora payu ) kaya aku ini he..he..he......
    Tapi aku gak kalah ganteng karo mas Beno, mas Susilo dll.
    tapi gaak payu he..he...he....

    salam

    BalasHapus
  17. Lha Mas Kisut ki memang ora di''payok''-ke kok, dadi ben wae awet baguse !

    BalasHapus